Blogger Widgets

Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Kamis, 30 Agustus 2018

Tugas 3 Pengantar Animasi Dan Desain Grafis : Membuat Storyboard Layanan masyarakat

MEMBUAT STORYBOARD LAYANAN MASYARAKAT

Pengertian Storyboard
Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

Storyboard “Cara Hidup Sehat”
Pada tugas Pengantar Animasi dan Desain Grafis ini kami ditugaskan untuk membuat sketsa/gambar atau biasa dikenal dengan storyboard dengan tema iklan layanan masyarakat. Tema yang ingin kami sampaikan melalui storyboard dalam iklan layanan masyarakat adalah “Cara Hidup Sehat”. Iklan ini ditujukan untuk seluruh masyarakat dari anak-anak hingga dewasa agar dapat menerapkan cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut ini adalah gambaran storyboard iklan layanan masyarakat “Cara Hidup Sehat”



Penjelasan
Storyboard iklan layanan masyarakat diatas menceritakan bagaimana cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tubuh senantiasa sehat yaitu :

Gambar 2 : Olahraga teratur. Pada gambar ada 2 anak laki-laki yang sedang berolahraga di pagi hari.

Olahraga adalah aktivitas fisik tubuh menggerakan anggota tubuh agar sirkulasi peredaran darah lancar, membuang racun dalam tubuh lewat keringat, melatih otot, mengurangi lemak dalam tubuh, dan tubuh menjadi bugar & sehat serta tidak mudah sakit.

Gambar 3 : Tidur yang cukup. Pada gambar ada seorang anak yang sedang tidur.

Tidur adalah aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh setelah melakukan aktivitas seharian sekolah, kuliah, kerja, mengerjakan pekerjaan di rumah, dll. Dalam sehari manusia membutuhkan istirahat atau tidur minimal 8 jam sehari.

Gambar 4 : Mandi 2x sehari. Pada gambar ada anak laki-laki yang sedang mandi.

Rajin membersihkan diri dengan mandi 2x sehari agar tubuh terhindar dari kuman dan bakteri setelah melakukan aktivitas diluar rumah.

Gambar 5 : Makan teratur dan bernutrisi. Pada gambar ada seorang laki-laki dan perempuan sedang duduk di ruang makan. Terdapat makanan lengkap nasi, sayuran, buah-buahan, protein dari ayam & telur, air putih dan susu.

Memberikan asupan tubuh dengan makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan serta  kalsium harus diperhatikan dengan baik. Karena apa yang kita makan nantinya akan memberikan efek yang baik bagi tubuh membuat tubuh, kulit, dan organ di dalam tubuh sehat. Makan pada waktunya yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam dengan teratur dan sesuai porsinya.

Gambar 6 : Membersihkan lingkungan rumah agar sehat. Pada gambar ada seorang anak perempuan sedang menyiram tanaman dan ada seorang anak laki-laki sedang membuang sampah pada tempatnya.

Menjaga kebersihan baik dirumah maupun lingkungan luar rumah sangat penting, karena lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan tubuh dan sebaliknya jika lingkungan kotor maka tubuh akan mudah terserang virus dan penyakit. Lingkungan yang bersih dan terawat juga menciptakan udara yang segar dan nyaman untuk dihirup bagi manusia. Apabila kita tidak menjaga kebersihan, sampah berserakan dimana-mana tentunya akan memicu datangnya lalat dan serangga lainnya masuk ke dalam rumah, menimbulkan bau, dan kuman serta bakteri tersebar di lingkungan rumah.

Pesan Moral :
Mulai sejak dini kita harus menerapkan cara hidup sehat, saat ini begitu banyak penyakit yang mudah sekali ditemui dari penyakit biasa sampai penyakit berbahaya. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mengakibatkan banyaknya orang  sakit karena lalai dalam menjaga kebersihan, makan-makanan yang  tidak sehat, tidak olahraga dengan teratur, tidak tidur yang cukup. Maka dari itu, mari kita mulai hidup sehat ! Sayangi kesehatan anda dan keluarga , karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sumber :

https://vanillabluse.blogspot.com/2016/03/penjelasan-tentang-desain-skenario.html
http://infomultiedia.blogspot.com/p/storyboard.html

Tugas 2 : Peng. Animasi dan Desain Grafis : Software Animasi

Tugas 2 : Peng. Animasi dan Desain Grafis#


SOFTWARE ANIMASI

Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin anima, yang berarti jiwa (soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath). Dalam bahasa Inggris, animation yang berasal dari kata animated atau to animate, yang berarti membawa hidup atau bergerak. Istilah animasi berawal dari semua penciptaan kehidupan atau meniupkan kehidupan ke dalam obyek yang tidak bernyawa atau benda mati (gambar).

Dari sisi fungsi, penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi software animasi 2D dan software animasi 3D. Berikut sedikit penjelasannya:
1.      Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan, umumnya tidak sulit. Contoh dari software animasi 2D diantaranya, Macromedia Flash, Adobe Flash, Macromedia Director, ToonBoom Studio, Adobe ImageReady, Corel RaVe, Swish Max, dan sebagainya.

2.      Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3D. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat objek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure (manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit. Contoh dari software animasi 3D, diantaranya Studio Max, Maya, Poster (figure animation), Bryce (landscape animation), Vue (landscape animation), Auto Cad, dan sebagainya.

Berikut ini saya akan menjelaskan 3 software yang sudah saya sebutkan sebagai contoh dari software animasi:

1. Autodesk Maya

Autodesk Maya merupakan perangkat lunak computer grafis 3D yang berjalan pada Windows, Mac OS dan Linux. Maya adalah aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan aset 3D untuk digunakan dalam film, pengembangan televise, permainan dan arsitektur. Pengguna menentukan ruang kerja virtual (TKP) untuk menerapkan dan mengedit media suatu proyek tertentu. Adegan dapat disimpan dalam berbagai format, defaultnya adalah mb (Binary Maya).



Versi yang tersedia di masyarakat tanpa pembatasan (sekali diaktifkan dengan lisensi produk), kecuali untuk watermark pada output merender. Muncul dengan lisensi 36 bulan penuh. Setelah itu berakhir, pengguna dapat masuk ke masyarakat untuk meminta lisensi 36 bulan baru. Selain itu, lisensi mahasiswa abadi dapat dibeli untuk Maya. Lisensi ini tidak berakhir dan versi mahasiswa dapat ditingkatkan ke versi komersial dengan diskon yang signifikan. Hal ini dapat digunakan bahkan setelah lulusan mahasiswa, pembatasan hanya menjadi penggunaan non komersial. Tidak ada watermark diciptakan selama output, membuat versi mahasiswa Maya cocok untuk pembuatan portofolio. Namun, file yang disimpan dengan versi ini diakui oleh semua versi Maya sebagai file yang dibuat oleh versi mahasiswa.

·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
         Maya 3D memiliki kemampuan untuk kerajinan objek 3-D kustom dan memungkinkan pengguna untuk secara bebas dan mudah memanipulasi masing-masing titik individu yang memungkinkan untuk rasa kontrol dan fleksibilitas. Maya 3D memiliki kemampuan yang baik untuk kerajinan karya-karya seni visual jika digunakan dengan benar. Ini memiliki kekuatan besar dalam menyediakan pengaturan pencahayaan dan tekstur alat untuk membantu membuat objek terlihat lebih realistis.

Kekurangan :
         Meskipun Maya 3D adalah sebuah alat yang sempurna untuk kerajinan karya seni visual yang indah masih mengandung beberapa kelemahan yang Anda harus sadar. 3D Maya tidak berisi fitur Bi-PED seperti 3ds Max, yang berarti bahwa untuk menciptakan struktur rangka untuk karakter pengguna banyak membangun satu set “tulang,” banyak seperti membangun kerangka dari bawah ke atas. Hal ini dapat memakan waktu untuk melakukannya, terutama jika Anda membuat kelompok besar karakter untuk film atau video game. Juga, antarmuka untuk Maya 3D belum tentu sesuatu yang baik untuk pemula dan mungkin membingungkan beberapa pengguna pertama kali.

·         Persyaratan Hardware

Autodesk telah menerbitkan persyaratan untuk menjalankan Maya agar kinerjanya memadai. Spesifikasinya yang identik itu untuk platform baik x86 dan x64.

Hardware                                                                 Spesifikasi
Processor                                                   Intel Pentium 4 or higher, AMD Athlon 64, AMD Opteron                                                                     processor, AMD Phenom processor
Video Card                                                Qualified hardware-accelerated OpenGL graphics cards
Memory                                                     2 GB, 4 GB for 64-bit OS
Hard Drive                                                10 GB
Optical Drive                                            DVD-ROM
Internet Browser                                       Microsoft Internet Explorer 7.0 or higher, Apple Safari, or                                                                      Mozilla Firefox, or Google Chrome

2. Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah program yang sangat popular untuk membuat dan memanipulasi grafik dan animasi. Sekarang namanya Adobe Flash. Software ini merupakan salah satu program yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web animasi, video player dan aplikasi audio streaming. File flash berekstensi .SWF atau Shockware Flash, meskipun banyak jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software.



Pada program Macromedi Flash  dikenal istilah symbol. Symbol adalah objek yang nantinya akan dijadikan sebuah animasi. Agar sebuah objek dapat dianimasikan, maka objek tersebut harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah convert to symbol. Ketiga tipe simbol tersebut, yaitu:
1.      Graphic, digunakan untuk gambar statis dan untuk membuat potongan-potongan animasi yang terangkum pada timeline. Kontrol interaksi dan suara tidak dapat bekerja di dalam animasi simbol graphic.
2.      Button, digunakan untuk membuat tombol interaksi di dalam yang mampu merespon aksi mouse.
3.      Movie clip, digunakan untuk membuat bagian animasi. movie clip mempunyai timeline dengan multiframe sendiri. movie clip dapat berisi kontrol interaktif, suara, maupun movie clip lainnya.

·         Kelebihan dan Kekurangan
      Kelebihan :
-          Merupakan teknologi animasi web yang paling popular saat ini sehingga banyak di dukung oleh berbagai pihak.
-          Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
-          Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.
-          Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
-          Dapat ditampilkan di berbagai media seperti web, CD-ROM, VCD, DVD, televisi, handphone dan PDA.

Kelemahan :
         Kelemahan-kelemahan yang ada di Microsoft power point, seperti penambahan sebuah animasi yang lebih beragam dan menarik serta pengaturan navigasi  yang lebih kompleks  akan bisa diatasi apa bila kita menggunakan Program Macromedia Flash.  Macromedia juga menjadi salah satu alternatif didalam pembuatan animasi bergerak yang kemudian kita kenal dengan istilah kartun. Dengan program ini kita bisa berkreasi  sesuai dengan  selera serta imajinasi, satu hal lagi yang menjadi kehandalan program ini adalah memungkinkan penanbahan sebuah program database, walau sebenarnya ini tidak terlalu penting didalam pembuatan presentasi.
         Terlepas adanya kelebihan-kelebihan tersebut ternyata Macromedia Flash tidaklah dengan mudah bisa digunakan terutama bagi pada pemula. Didalam macromedia flash kita harus menghafalkan beberapa perintah untuk bisa membuat presentasi yang menarik. Kekurangan dari program aplikasi Flash, salah satunya adalah komputer yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player. Anda harus menginstallnya, biasanya secara online. Satu lagi, program adobe flash bukan freeware.

·         Persyaratan Hardware
Intel ® Pentium ® 4 3.2GHz prosesor (dual prosesor Intel Xeon ® direkomendasikan), 2GB RAM (4GB disarankan), 1Gb Ethernet card, sementara Adobe ® Flash ® Media Server berjalan pada perangkat keras 64-bit, hal ini memerlukan sebuah sistem operasi 32-bit atau sistem operasi 64-bit yang mendukung program-program 32-bit.

3. 3D Studio Max

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk,Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.


3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.

·         Kegunaan 3D Studio Max
Digunakan dalam pembuatan film animasi 3 dimensi maupun finishing object, baik untuk keperluan film, iklan, arsitektural (interior dan exterior, 3D building design), dan kegunaan lainnya yang berhubungan dengan pembuatan obyek tiga dimensi.

·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
-          Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
-          Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah.
-          Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.
-          Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.

Kekurangan :
         3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini.

·         Persyaratan Hardware
32-Bit 3ds Max 2011 atau 3ds Max Design 2011 untuk Windows. Sistem operasi: Microsoft ® Windows ® 7 Professional, Microsoft ® Windows Vista ® Business (SP2 atau yang lebih tinggi), atau Microsoft ® Windows ® XP Professional (SP2 atau yang lebih tinggi).

KESIMPULAN:
Jadi, dengan adanya tugas ini. Saya dapat membandingkan software-software yang dapat digunakan untuk membuat animasi 2D maupun 3D. Setelah menjelaskan 3 jenis software diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa Macromedia Flash atau Adobe Flash merupakan salah satu software yang paling banyak diminati dan digunakan untuk pembuatan animasi. Selain itu, hardware yang digunakan juga tidak memerlukan spesifikasi yang terlalu bagus, cukup dengan RAM 2GB saja kita dapat menggunakannya.


Sumber :


http://bentleyangel.blogspot.co.id/2011/07/spesifikasi-aplikasi-komputer-grafik.html
http://dwiadywijaya.blogspot.co.id/2014/05/multimedai.html
http://joshaxis.blogspot.co.id/2010/10/spesifikasi-6-software-menarik.html
http://handiswanblog.blogspot.co.id/2014/06/mcam-macam-software-untuk-membuat.html
http://dwiadywijaya.blogspot.co.id/2014/05/multimedia_5795.html
http://yuuddaa.blogspot.com/2011/03/spesifikasi-komputer-flash-cs5.html
https://indahamalia25.wordpress.com/2013/05/05/tren-tik-autodesk-maya/
http://oret0.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-keunggulan-dan-kelemahan-adobe.html

Tugas 1 Sofskill Pengantar Animasi Dan Desain Grafis

Tugas 1 Sofskill Pengantar Animasi Dan Desain Grafis

A. Jelaskan pendapat kalian tentang ada / tidaknya hubungan animasi dengan design grafis ?

Menurut pendapat saya mengenai animasi dengan design grafis itu saling berhubungan. Hubungannya yaitu sama-sama dapat menyampaikan informasi, ide, ajakan dan sebagainya dalam bentuk ilustrasi gambar kepada penonton agar mudah dipahami dan dimengerti.

B. Definisi animasi dan design grafis

Animasi
Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup ( bergerak ), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di televisi maupun dilayar lebar. Dengan kata lain kita menghidupan gambar dengan cara merangkainya secara teratur, sehingga gambar itu seakan-akan hidup.


Animasi juga disebut sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata sehingga perubahan yang terjadi tidak harus dalam bentuk gerakan, tetapi juga bisa berupa perubahan warna.

Desain Grafis
Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Desain Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto, ilustrasi dan lain sebagainya. Desain grafis adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

C. Jenis-jenis Animasi

Ada beberapa jenis-jenis animasi antara lain sebagai berikut:

Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya

Stop Motion Animation/Claymation
Dikenal juga dengan claymation, tekni dalam membuat animasi ini ditemukan oleh Blakton pada tahun kira-kira 1906. Memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Teknik animasi clay sering digunakan untuk mendapatkan suatu visual eek untuk film-film di tahun 1950-1960 an.

Animasi 2 Dimensi/2D
Animasi jenis ini juga terkenal dengan sebutan kartu. Kartun atau Cartoon bisa didefinisikan sebagai gambar yang lucu, contohnya bisa dilihat di film-film kartun, banyak sekali gambar-gambar yang lucu yang ditunjukkan dan seringkali untuk menghibur, yang termasuk contohnya adalah tom & jerry.

Animasi 3 Dimensi/3D
Semakin berkembangnya teknologi utamanya teknologi komputer maka muncul animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini adalah hasil pengembangan dari animasi 2D. Di animasi 3D objek akan seperti semakin hidup dan juga seperti nyata. Banyak contoh film dengan menggunakan teknik animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery).

Animasi Jepang
Animasi jepang disebut juga dengan Anime. Pada sekarang ini film-film anime banyak di senangi utamanya oleh para remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya.

Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Animasi Cel



Animasi Cel seringkali adalah lembaran-lembaran yang akan membentu animasi tunggal. Sehingga setiap cel adalah bagian terpisah, yang seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga dapat bergerak dengan sendirinya.

Animasi Frame



Animasi frame bisa disebut dengan teknik pembuatan yang sangat sederhana, seperti gambar/objek yang berbeda-beda di lembaran buku, kemudian buku tersebut dibuka secara cepat dengan jari maka gambar anime tersebut akan terlihat seperti sedang bergerak.

Animasi Path




Animasi path merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang digerakkan, gerakan tersebut mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Di aplikasi Macromedia Flash, teknik animasi path bisa dipakai dengan menggunakan layer tersendiri sebagia lintasan dari objeknya.

Animasi Sprite




Animasi sprite ini memungkinkan objek bisa bergerak secara sendiri, sehingga objek lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak.

Animasi Spline



Di teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak seperti mengikuti lintasan yang berbentuk kurva.

Animasi Clay





Animasi ini memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Tentu hal ini tidak menggunakan tanah liat biasa, tetapi umummnya menggunakan palasticin yaitu suatu baan yang lentur/elastis.

Animasi Vektor



Animasi vektor adalah teknik pembuatan animasi yang memakai rumus matematika dalam menggambar objeknya.

Animasi Karakter



Salah satu contoh dari animasi ini adalah animasi 3D yang sering dipakai untuk membuat suatu film. Di animasi karakter masing-masing objek mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi masing-masing objek terseubt bergerak secara bersamaan.

Sumber :

http://rionikeanimation.blogspot.com/p/jenis-jenis-animasi.html
http://septiandekky.blog.widyatama.ac.id/2014/06/13/pengertian-dan-jenis-jenis-animasi/
http://dela1234.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-animasi.html
http://rionikeanimation.blogspot.co.id/p/jenis-jenis-animasi.html
https://animasikuu.wordpress.com/topik/cell-animation-2/
http://zulinugraha.blog.widyatama.ac.id/2014/06/11/12/
http://adhenovian.blogspot.co.id/2011/09/blog-post_6562.html
http://www.intipsejarah.com/2014/09/sejarah-kartun-tom-and-jerry-lengkap.html
https://filmbor.com/chicken-run/sinopsis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tom_and_jerry
https://triputronugroho.wordpress.com/2017/03/11/tugas-1-peng-animasi-desain-grafis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Cars
https://id.wikipedia.org/wiki/Chicken_Run
https://maskiin.blogspot.co.id/2015/07/kumpulan-film-naruto-movie-1-10.html

Tugas 3 Softskill Management Layanan Sistem Informasi : Perubahan, Penyebaran dan Pemenuhan Permintaan Manajemen Operasi IT pada Aplikasi Manajemen



Perubahan, Penyebaran dan Pemenuhan Permintaan Manajemen Operasi IT pada Aplikasi Manajemen

PERUBAHAN MANAJEMEN

Maksud dan Tujuan
Manajemen Perubahan adalah suatu upaya yg dilakukan manajemen guna melakukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa/ bekerjasama dengan intervenis/ konsultan. Agar organisasi tersebut tetap survive dan bahkan mencapai puncak perkembangannya
Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang berkualitas

Tujuan Perubahan
1. Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal yang meliputi perubahan strategi korporasi, tenaga kerja, teknologi dan peralatan yang digunakan.
3. Memperbaiki efektivitas di dalam organisasi agar mampu bersaing di pasar ekonomi modern.

Konsep Dasar

Macam macam perubahan :

1. Perubahan tidak berencana
Perubahan karena perkembangan ( Developmental Change)
Perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change)
2. Perubahan Berencana
Perubahan yg disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen.
Penerapan pengetahuan tentang manusia secara sistematis dan tepat dengan maksud melakukan tindakan yg berarti (Bennis, Benne dan Chin).
Usaha untuk mengumpulkan, menggunakan data dan informasi guna memecahkan persoalan sosial (Kurt Lewin).
Perubahan yg dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas kemauan sendiri, sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh sistem itu sendiri.

Kegiatan

Tahap-tahap manajemen perubahan ada empat, yaitu:

Tahap 1,  yang merupakan tahap identifikasi perubahan, diharapkan seseorang dapat mengenal perubahan apa yang akan dilakukan /terjadi.  Dalam tahap ini seseorang atau kelompok dapat mengenal kebutuhan perubahan dan mengidentifikasi tipe perubahan.

Tahap 2,  adalah tahap perencanaan perubahan.  Pada tahap ini harus dianalisis mengenaidiagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan.   Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik.

Tahap 3, merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan.  Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu dilakukan monitoring perubahan.

Tahap 4, adalah tahap evaluasi dan umpan balik.  Untuk melakukan evaluaasi diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan evaluasi datatersebut.  Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1 sehingga memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya.

Hubungan dengan Proses Manajemen lainnya
Hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah mengenai profil orang – orang yang terlibat dalam perubahan. Profil orang-orang tersebut seharusnya dapat mengorganisasi informasi dari semua orang terlibat dalam upaya perubahan. Setiap orang akan mempunyai prioritas dan minat yang berbeda, berdasarkan fungsi mereka. Kebijaksanaan dan diplomasi harus digunakan ketika mempresentasikan tujuan perubahan kepada kelompok. Pesan yang sama harus disampaikan kepada semua orang, bagaimanapun pentingnya, perlu dicermati hal-hal khusus yang banyak relevansinya kepada kelompok.
Penyesuaian pesan dengan minat orang-orang ini membawa kita untuk bekerja lebih efektif dengan kebutuhan yang berbeda-beda bagi setiap individu atau kelompok. Dengan memahami perbedaan akan meningkatkan kemungkinan menghargai pengalaman teman sejawat. Dengan memahami konsentrasi dan minat setiap orang, akan meningkatkan kinerja kepemimpinan.  Contoh: Untuk memonitor tingkat infeksi semua staf di klinik, termasuk para dokter, perawat, bidan, petugas kebersihan, petugas yang menyediakan sabun dan tissue, para pasen.

PENYEBARAN MANAJEMEN

Maksud dan Tujuan
ITIL Release dan Manajemen Deployment bertujuan untuk merencanakan, jadwal dan mengontrol pergerakan rilis untuk menguji dan lingkungan hidup. Tujuan utama dari Manajemen Pers dan Manajemen Deployment adalah untuk memastikan bahwa integritas lingkungan hidup dilindungi dan bahwa komponen yang benar dilepaskan.

Konsep Dasar
Pada dasarnya, kegiatan dan tujuan proses proses Release dan Deployment Manajemen di ITIL V3 identik Release Management di ITIL V2. ITIL V3 Manajemen Siaran memberikan rincian jauh lebih di bidang perencanaan Release dan pengujian; ini menyebabkan penambahan dua proses khusus yang dimasukkan di bawah Manajemen Pers dalam versi ITIL sebelumnya: Manajemen Proyek - Perencanaan Transisi dan Dukungan , dan Layanan Validasi dan Pengujian .
Dalam ITIL 2011 Manajemen Siaran dipanggil dari Manajemen Proyek untuk melakukan perencanaan rinci dari Release membangun , Lepaskan tes dan Rilis penyebaran .Antarmuka tambahan antara Manajemen Pers dan Manajemen Proyek ITIL telah diperkenalkan untuk memastikan bahwa Manajemen Proyek terus diberikan informasi perencanaan saat ini.

Kegiatan, Metode, dan Teknik
Rilis Manager - Proses Owner
Release Manager bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengendalian gerakan Pers untuk menguji dan lingkungan hidup. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa integritas lingkungan hidup dilindungi dan bahwa komponen yang benar dilepaskan.

Hubungan dengan Proses Manajemen lainnya
- Dukungan Manajemen Rilis
Proses Tujuan: Untuk memberikan pedoman dan dukungan untuk penyebaran Pers .

-  Perencanaan Rilis
Proses Tujuan: Untuk menetapkan Perubahan berwenang untuk Rilis Paket dan untuk menentukan ruang lingkup dan isi dari Pers. Berdasarkan informasi ini, proses Perencanaan Rilis mengembangkan jadwal untuk membangun, pengujian dan menyebarkan rilis tersebut.

-    Rilis Build
Proses Tujuan: Untuk mengeluarkan semua Work diperlukan Pesanan dan Pembelian Permintaan sehingga komponen Pers yang baik dibeli dari vendor luar atau dikembangkan / disesuaikan di rumah. Pada akhir proses ini, semua komponen Rilis diperlukan siap untuk memasuki tahap pengujian.

-    Rilis Deployment
Proses Tujuan: Untuk menyebarkan komponen Rilis ke dalam lingkungan produksi yang hidup. Proses ini juga bertanggung jawab untuk pelatihan pengguna akhir dan staf operasi dan beredar informasi / dokumentasi di Rilis baru dikerahkan atau jasa yang mendukung.

-    Dukungan Hidup Awal
Proses Tujuan: Untuk mengatasi masalah operasional cepat selama periode awal setelah penyebaran Rilis , dan untuk menghilangkan kesalahan yang tersisa atau kekurangan.

-    Rilis Penutupan
Proses Tujuan: Untuk secara resmi menutup Rilis setelah memverifikasi jika aktivitas log dan CMS isi yang up to date.



 PEMENUHAN PERMINTAAN

Maksud dan Tujuan
ITIL Permintaan Pemenuhan bertujuan untuk memenuhi Permintaan Service, yang dalam banyak kasus adalah ringan (standar) Perubahan (misalnya permintaan untuk mengubah password) atau permintaan informasi.

Tujuan proses pemenuhan permintaan :
- Menyediakan saluran bagi pengguna untuk meminta dan menerima layanan standar yang otorisasi dan proses kualifikasi yang telah ditetapkan ada
- Memberikan informasi kepada pengguna dan pelanggan tentang ketersediaan layanan dan prosedur untuk mendapatkan mereka
- Sumber dan memberikan komponen layanan standar yang diminta
- Membantu dengan informasi Generaal, keluhan atau komentar

Model Permintaan
Permintaan pemodelan menggunakan metode statistik dan intelijen bisnis masukan untuk menghasilkan perkiraan permintaan akurat dan efektif mengatasi variabilitas permintaan. Permintaan modeling menjadi lebih penting karena peramalan dan manajemen persediaan sedang rumit dengan meningkatnya jumlah item yang bergerak lambat, yang disebut "ekor panjang" dari berbagai produk, banyak yang memiliki pola permintaan tak terduga di mana khas "normal distribusi "asumsi yang digunakan oleh model tradisional sama sekali tidak memadai. Dalam skenario ini, berhasil mengelola perkiraan dan persediaan memerlukan canggih permintaan dan pemodelan persediaan teknologi untuk andal mendukung tingkat layanan yang tinggi.

Hubungan dengan Proses Manajemen lainnya



Layanan Permintaan Pemenuhan Grup (Request Fulfilment Group)
Layanan Permintaan Pemenuhan Grup mengkhususkan diri pada pemenuhan jenis tertentu Permintaan layanan . Biasanya, Tingkat 1 Dukungan akan memproses permintaan sederhana, sementara yang lain diteruskan ke Pemenuhan Grup khusus.



MANAJEMEN OPERASI IT

Maksud dan Tujuan
Manajemen Operasional TI adalah proses pengelolaan infrastruktur TI sehari-hari termasuk pengelolaan provisioning, kapasitas, kinerja dan ketersediaan lingkungan komputasi, jaringan dan aplikasi.
Manajemen operasi adalah daerah yang bersangkutan dengan efisiensi dan efektivitas operasi dalam mendukung dan pengembangan tujuan strategis perusahaan.
Operasi TI adalah fungsi terpisah dalam organisasi IT, dengan tugas dan hak yang jelas. Namun, manajemen teknis dan aplikasi yang sering juga mengambil alih bagian dari operasi sehari-hari dan karena itu melakukan fungsi operasi terpadu yang mencakup beberapa tim. Tidak ada metode pusat untuk pemisahan tugas yang jelas antara operasi dan rekayasa karena ini tergantung sampai batas yang signifikan pada tingkat infrastruktur TI kematangan dan stabilitas.

Konsep Dasar
Operasi teknologi informasi, atau operasi TI, adalah himpunan semua proses dan layanan yang baik ditetapkan oleh TI staf untuk internal atau eksternal mereka klien dan digunakan sendiri, untuk menjalankan dirinya sebagai bisnis .
Definisi operasional TI berbeda di seluruh TI industri , di mana vendor dan organisasi individu sering membuat definisi adat mereka sendiri proses dan layanan tersebut untuk tujuan pemasaran produk mereka sendiri. Biasanya, mereka termasuk manajemen , visi, perencanaan , desain , implementasi , konstruksi, penyebaran , distribusi , verifikasi , instalasi , Instansiasi, pelaksanaan dan pemeliharaan . Mereka berusaha untuk menentukan proses umum dan prosedur, kebijakan, peran, tanggung jawab, terminologi , praktik terbaik dan standar untuk menjalankan suatu perusahaan
Dalam sebuah organisasi, mungkin ada tumpang tindih antara manajemen operasi TI dan manajemen aplikasi serta manajemen teknis, Namun manajemen operasi TI adalah fungsi yang berbeda, meskipun keduanya manajemen teknis dan aplikasi dapat menjadi bagian yang sama.

Tanggung jawab utama dan fungsi manajemen IT Operations:
1. Infrastruktur Jaringan
2. Server dan manajemen perangkat
3. Operasi yang berkaitan dengan Komputer & Helpdesk

Hubungan dengan Proses Manajemen lainnya
-    Meja layanan: Menangani beberapa teknologi dan perangkat melalui server cloud terpusat. Sebuah proses operasi sederhana menangani tiket Anda, manajemen konfigurasi, manajemen aset, perubahan dan rilis.

-    Memecahkan & Selesaikan: Itu akan lebih mudah untuk memecahkan masalah dengan Analisis Akar Penyebab Freshservice dan Preventive Maintenance daripada pergi melalui setiap server yang memeriksa dan mencegah pemadaman.

-    Singkirkan tugas biasa: Apakah Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda menyortir melalui tiket dan menugaskan ke orang yang tepat? Membuat sederhana itu! Hanya menetapkan aturan dengan Freshservice dan tugas-tugas otomatis dibuat. 

-    Mengurangi beban dan biaya pemeliharaan: Anda tidak lagi harus menginvestasikan waktu dan uang hanya untuk melacak semua aset Anda, biaya, pemeliharaan dan penyusutan. Modul Manajemen Keuangan akan mengurus itu; memiliki semua aset Anda dan vendor rincian ditempat. Semakin mudah untuk memeriksa biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi dan penyusutan untuk aset Anda dengan Freshservice



APLIKASI MANAJEMEN

Maksud dan TujuanITIL Aplikasi Manajemen bertanggung jawab untuk mengelola aplikasi di seluruh siklus hidup mereka. Proses ini memainkan peran penting dalam aspek terkait penerapan merancang, pengujian, operasi dan meningkatkan layanan TI, serta dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi organisasi TI. Aplikasi Manajemen merupakan kegiatan yang sedang berlangsung, sebagai lawan Pengembangan Aplikasi yang biasanya satu kali set kegiatan untuk membangun aplikasi.

Konsep Dasar
Terdapat enam fungsi teknologi informasi
1. Menangkap (Capture) disini dapat diartikan sebagai menginput.
2. Mengolah (Processing) atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi
3. Menghasilkan (Generating) atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misal laporan, tabel, grafik, gambar, dan lain-lain.
4. Menyimpan (Storage) data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain.
5. Mencari Kembali (Retrival) Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan.
6. Mentransmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.


Sumber :

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.referenceforbusiness.com/management/Ob-Or/Operations-Management.html&prev=search


https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.itil.org/en/vomkennen/itil/serviceoperation/funktionen/operationsmanagement.php&prev=search

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://wiki.en.it-processmaps.com/index.php/ITIL_Application_Management&prev=search

http://www.kompasiana.com/raffiansyahjc/fungsi-dan-peranan-teknologi-informasi-aplikasi-software-bagi-perusahaan_5656f3cb159373db144f054d


https://freshservice.com/it-operation-management-software


http://nurhalizazahra.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-perubahan.html

https://pernikmagazine.wordpress.com/2008/07/21/konsep-dasar-manajemen-perubahan/

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://wiki.en.it-processmaps.com/index.php/Release_and_Deployment_Management&prev=search

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://www.techopedia.com/definition/30458/it-operations-management&prev=search


Tugas 2 Softskill Management Layanan Sistem Informasi : Layanan TI untuk Manajemen Hubungan Bisnis, Keuangan, Kontinuitas, Keamanan dan Akses

Layanan TI untuk Manajemen Hubungan Bisnis, Keuangan, Kontinuitas, Keamanan dan Akses

Business Relationship Management

Ruang Lingkup
Manajemen hubungan bisnis terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku (atau kompetensi) yang membina hubungan yang produktif antara organisasi jasa (misalnya Sumber Daya Manusia , teknologi informasi , departemen keuangan, atau penyedia eksternal) dan mitra bisnis mereka.
BRM berbeda dari manajemen hubungan perusahaan dan manajemen hubungan pelanggan meskipun hal itu berkaitan. Ini adalah ruang lingkup yang lebih besar daripada penghubung yang sejalan kepentingan bisnis dengan TI Penyerahan
Ruang lingkup manajemen hubungan bisnis berfokus pada penyelarasan pelanggan tujuan dengan kegiatan penyedia layanan TI , yaitu, semua interaksi bahwa penyedia layanan memiliki dengan pelanggan .

Maksud dan Tujuan
Manajemen hubungan bisnis (BRM) adalah pendekatan formal untuk pemahaman, mendefinisikan, dan mendukung kegiatan antar-usaha yang terkait dengan jaringan bisnis .
Tujuan dari manajemen hubungan bisnis adalah untuk memahami kebutuhan pelanggan bisnis dan untuk memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan tersebut .

Prinsip Umum Business Relationship Management
- Pengukuran dan analisis
Tujuan BRM mengharuskan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dapat diidentifikasi dan diukur. Mengingat model, seseorang harus mampu mengidentifikasi hubungan bisnis yang mereka terlibat dalam, dan mengukur mereka dalam hal seperti kuantitas atau durasi. Hal yang sama berlaku untuk setiap aspek BRM, seperti jenis, peran, atau prinsip. Setiap hubungan bisnis memiliki tujuan yang memerlukan partisipasi dari peran ganda untuk mencapai. Tujuan dari hubungan bisnis yang diberikan adalah diskrit dan terukur.

- Reputasi dan kepercayaan
Model BRM harus berusaha untuk model dan mengukur reputasi dan kepercayaan. Setiap hubungan, dan setiap interaksi di dalamnya, memberikan kontribusi untuk reputasi. Reputasi meringankan risiko dan mengurangi gesekan dalam proses bisnis. Kepedulian untuk reputasi incentivizes perilaku yang baik. Tidak adanya kepercayaan akan menyebabkan hubungan bisnis untuk gagal. Kepercayaan meningkatkan efisiensi dan memungkinkan resolusi konflik. Hubungan antara kepercayaan sebagai konsep inti tradisional dan dalam bentuk yang muncul 'radikal' sebagai komponen dari komunitas online harus dijelaskan.

- Governance
Model BRM perlu memperhitungkan dan menyelaraskan dengan model tata kelola perusahaan , termasuk etika bisnis , kendala hukum, dan norma-norma sosial yang berlaku untuk hubungan bisnis.

- Batas
Model BRM harus menentukan batas-batas hubungan bisnis dalam kontinum yang lebih besar dari hubungan interpersonal. Selain isu-isu pemerintahan, model harus memeriksa jika ada tingkat optimal dari hubungan pribadi, dan apakah mereka berbeda berdasarkan jenis, peran, atau atribut lainnya. model harus membantu menentukan batas-batas yang mengoptimalkan efektivitas sementara mendukung tata kelola yang baik.

- Pertukaran dan timbal balik
Model BRM pertukaran dan timbal balik harus memperluas dimensi tradisional untuk akun untuk tidak hanya pertukaran keuangan, tetapi juga pertukaran waktu, uang, pengetahuan, dan reputasi. Ini adalah fitur kunci dari hubungan bisnis.

Peran
Sebagai peran organisasi, BRM peran organisasi adalah hubungan antara penyedia layanan dan bisnis. Peran bertindak sebagai penghubung, orkestra, dan navigator antara penyedia layanan dan satu atau unit bisnis yang lebih.

Hubungan dengan proses manajemen layanan lainnya



Bisnis Relationship Management telah diperkenalkan sebagai proses baru dalam ITIL 2011. Survei kepuasan terbaru tempat bimbingan pelanggan dan pengelolaan pengaduan dalam Bisnis Relationship Management. Akibatnya, proses yang sesuai telah dipindahkan dari terus menerus Peningkatan Pelayanan untuk Bisnis Relationship Management. Gambaran proses ITIL Bisnis Relationship Management menunjukkan antarmuka yang paling penting.


Manajemen Keuangan Untuk Layanan TI

Ruang Lingkup
Ruang lingkup Keuangan Untuk Layanan TI sesungguhnya hanya mencakup tiga hal utama yaitu tentang keputusan keuangan, keputusan investasi dan kebijakan deviden.

- Keputusan Keuangan, dilakukan untuk mencari dana. Keputusan itu tercermin pada sisi yang mengungkapkan seberapa besar proporsi utang dan ekuitas suatu perusahaan.
Contohnya : Keputusan Keuangan adalah menentukan berapa banyak obligasi (utang jangka panjang) yang harus ditambah dan berpapa banyak saham biasa yang perlu diterbitkan.

- Keputusan Investasi, Segala keputusan manajerial yang dilakukan untuk menghasilkan dana berbagai macam aktiva. Boleh juga dikatakan bahwa keputusan investasi adalah keputusan bisnis, dan itu diluar keputusan keuangan.

- Kebijakan devide, Yaitu seluruh kebijakan yang dilakukan untuk menetapkan seberapa besar laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dan berapa besar laba bersih yang tetap ditahan untuk cadangan investasi tahunan, kebijakan itu akan tercermin dari besarnya perbandingan laba bersih.
Contoh : kebijakan deviden adalah menetapkan apakah presentase pembagian deviden saat ini perlu ditingkatkan atau tetap dipertahankan sebagaimana pada tahun sebelumnya.

Maksud dan Tujuan
Tujuan dari Manajemen Keuangan Jasa IT (ITFM) adalah untuk mengoptimalkan biaya IT Services saat mengambil menjadi kualitas akun dan faktor risiko. Saldo analisis biaya terhadap kualitas dan risiko untuk membuat cerdas, strategi optimalisasi biaya berdasarkan metrik-. Balancing diperlukan karena biaya pemotongan mungkin tidak menjadi strategi terbaik untuk memberikan output konsumen yang optimal.
ITFM adalah disiplin berdasarkan prinsip keuangan dan akuntansi standar, tapi alamat prinsip-prinsip tertentu yang berlaku untuk layanan TI, seperti manajemen aset tetap, manajemen modal, audit, dan penyusutan.


Layanan Teknologi Informasi Manajemen Kontinuitas

Ruang Lingkup
Bertujuan untuk memberikan pengenalan untuk membangun proses Business Continuity Management dalam sebuah organisasi dalam rangka untuk mengurangi teknologi dan kontinuitas informasi risiko yang teridentifikasi sebagai bagian dari Manajemen Risiko. Manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan berguna untuk memastikan bahwa layanan akan tetap berjalan semestinya dalam segala keadaan. Ada atau tidaknya manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan akan berdampak pada penyampaian layanan kepada pelanggan.

Maksud & Tujuan
Layanan Continuity Management (ITSCM) IT bertujuan untuk mengelola risiko yang serius dapat mempengaruhi layanan TI. ITSCM memastikan bahwa penyedia layanan TI selalu dapat memberikan minimum setuju Layanan Levels, dengan mengurangi resiko dari kejadian bencana untuk tingkat yang dapat diterima dan perencanaan untuk pemulihan layanan TI. ITSCM harus dirancang untuk mendukung Business Continuity Management.


Manajemen keamanan Informasi dan Manajemen Akses

Kebijakan Keamanan Informasi
Tujuan kebijakan keamanan informasi adalah untuk memberikan arahan dan dukungan manajemen keamanan informasi. Manajemen harus menetapkan arah kebijakan yang jelas dan menunjukkan dukungan, serta komitmen terhadap keamanan informasi melalui peerapan dan pemeliharaan suatu kebijakan keamanan informasi di seluruh tatanan organisasi.

Kebijakan Keamanan Informasi meliputi :
Kontrol yang seharusnya dipenuhi adalah dokumen kebijakan keamanan informasi harus disetujui oleh manajemen, dipublikasikan dan disosialisasikan dengan baik kepada seluruh pegawai. Di dalam dokumen kebijakan tersebut harus ada pernyataan komitmen manajemen dan pendekatan organisasi dalam mengelola keamanan informasi. Definisi keamanan informasi, sasaran umum dan cakuoan, serta pentingnya keamanan sebagai mekanisme untuk berbagi informasi
Pernyataan komitmen manajemen, dukungan terhadap tujuan, dan prinsip, persyaratan standard kesesuaian sebagai bagian penting untuk organisasi, seperti berikut.
a.    Kesesuaian persyaratan legalitas dan kontraktual
b.    Kebutuhan pendidikan keamanan
c.    Pencegahan dan deteksi terhadap virus dan piranti lunak berbahaya lain
d.    Manajemen kelangsungan bisnis
e.    Konsekuensi atas pelanggaran kebijakan keamanan
f.    Definisi tanggungjawab umum dan khusu untuk manajemen keamanan informasi, termasuk melaporkan insiden keamanan
g.    Rujukan untuk dokumentasi yang mendukung kebijakan, seperti detil kebijakan keamanan dan prosedur untuk system informasi tertentu atau aturan keamanan yang harus dipatuhi pengguna.

Sistem manajemen Keamanan Informasi
ISMS (information security management system) atau sistem manajemen keamanan informasi adalah istilah yang muncul terutama dari ISO/IEC 27002 yang merujuk pada suatu sistem manajemen yang berhubungan dengan keamanan informasi. Konsep utama ISMS untuk suatu organisasi adalah untuk merancang, menerapkan, dan memelihara suatu rangkaian terpadu proses dan sistem untuk secara efektif mengelola keamanan informasi dan menjamin kerahasiaan, integritas, serta ketersediaan aset-aset informasi serta meminimalkan risiko keamanan informasi.
Standar ISMS yang paling terkenal adalah ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27002 serta standar-standar terkait yang diterbitkan bersama oleh ISO dan IEC. Information Security Forum juga menerbitkan suatu ISMS lain yang disebut Standard of Good Practice (SOGP) yang lebih berdasarkan praktik dari pengalaman mereka. Kerangka manajemen teknologi informasi (TI) lain seperti COBIT dan ITIL juga menyentuh masalah-masalah keamanan walaupun lebih terarah pada kerangka tata kelola TI secara umum.
Information Security Management Maturity Model (dikenal dengan ISM-cubed atau ISM3) adalah suatu bentuk lain dari ISMS yang disusun berdasarkan standar-standar lain seperti ISO 20000, ISO 9001, CMM, ISO/IEC 27001, serta konsep-konsep umum tata kelola dan keamanan informasi. ISM3 dapat digunakan sebagai dasar bagi ISMS yang sesuai dengan ISO 9001. ISM3 berbasis pada proses dan mencakup metrik proses sedangkan ISO/IEC 27001 berbasis pada kontrol.

Fasilitas Manajemen - Kontrol Akses Fisik
Fasilitas Manajemen keamanan informasi adalah Aktivitas untuk menjaga agar sumberdaya informasi tetap aman . Manajemen keamanan informasi terdiri atas empat tahap, yaitu:
1.    Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan.
2.    Mendefinisikan resiko yang disebabkan oleh ancaman.
3.    Menentukan kebijakan keamanan informasi.
4.    Mengimplementasikan pengendalian untuk mengatasi resiko resiko tersebut
Akses kontrol secara fisik biasanya diberikan pada petugas khusus seperti penjaga keamanan. Umumnya ada pagar atau pintu untuk menghindari akses kontrol fisik dari pihak yang tidak berkepentingan. Kontrol akses secara fisik dapat dicapai oleh manusia melalui cara mekanis seperti kunci atau melalui sarana teknologi yang disebut sistem akses kontrol. Hak akses hanya bagi yang berkepentingan ini sangat berguna untuk melindungi aset properti bila didukung dengan kamera CCTV.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
https://keziaputriandriana.wordpress.com/2013/12/13/pengaruh-teknologi-informasi-terhadap-manajemen-keuangan-2/
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/manajemen-keuangan-finance-management.html
http://wiki.en.it-processmaps.com/index.php/IT_Service_Continuity_Management
http://it.proxsisgroup.com/pentingnya-kebijakan-keamanan-informasi-security-policy/
http://peluangbisnissampinganonline.blogspot.com/2013/08/mengenal-hubungan-manajemen-dan-bisnis.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Business_relationship_management
http://wiki.en.it-processmaps.com/index.php/Business_Relationship_Management
http://wiki.en.it-processmaps.com/images/thumb/c/c1/Itil-business-relationship-management.jpg/800px-Itil-business-relationship-management.jpg
http://sintegral.com/sistem-manajemen-keamanan-informasi/
http://www.stealth.co.id/fingerprint-rfid/akses-kontrol-pintu/

Tugas 1 softskill : Manajemen Layanan Sistem Informasi


Tugas softskill : Manajemen Layanan Sistem Informasi

SECTION 1
1.Pengantar

 1.1 Bagaimana Memahami Manajemen Layanan  ?
           Proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana,mengimplementasikan rencana,mengkoordinasikan dan menyeleseikan aktifitas-aktifitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan
     Sasaran Manajemen Pelayanan adalah kepuasan pelanggan. Dalam menyelenggarakan pelayanan baik kepada pelanggan internal maupun eksternal, pihak penyedia dan pemberi layanan harus selalu berupaya untuk mengacu kepada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan konsumen (consumer satisfaction) atau kepuasaan pelanggan (customer satisfaction)

Seiring dengan pengertian pelayanan, publik dan pelayanan publik Menurut Para Ahli , berarti
Pengertian Manajemen Pelayanan Publik adalah suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana, mengoordinasikan dan menyelesaikan aktivitasaktivitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan.(lihat Ratminto dkk). Atau dengan kata lain, manajemen pelayanan publik berarti merupakan suatu proses perencanaan dan pengimplementasiannya serta mengarahkan atau mengkoordinasikan penyelesaian aktivitas-aktivitas pelayanan publik demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan publik yang telah ditetapkan. 

1.2 Kenapa sangat penting untuk perusahaan ?
          Kenapa sangat penting?Karena menurut saya manajemen pelayanan sangat penting bagi perusahaan karena dalam sebuah perusahaan pelayanan kepada customer sangatlah penting dan krusial karena bagusnya atau tidaknya sebuah perusahaan terletak pada pelayanan perusahaan tersebut, apakah baik dalam melayani atau cepat dalam melayani para customer.

ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses seperti TOM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI Dan tidak memperdulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan fokus kepada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

1.3 Bagaimana manajemen layanan dapat membantu penyedia layanan untuk memberikan dan mengelola layanan ini ?
Upaya memaksimalkan nilai itu menempatkan penerapan IT Service Management (ITSM) tidak lagi merupakan suatu opsi, melainkan telah menjadi suatu keharusan bagi perusahaan, terutama jika ingin mempertahankan eksistensi bisnisnya di tengah persaingan yang sangat kompetitif saat ini.

 ITSM, sebagai suatu solusi manajemen, jelas tidak hanya terkait dengan ketersediaan infrastruktur TI, melainkan bagaimana infrastruktur tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan TI di lingkungan perusahaan, sehingga menjadi lebih efisien dan efektif, yang berujung pada kemampuan mengoptimalkan layanan kepada pelanggan, sambil menghemat biaya. Lanjutannya, perusahaan pun dapat dengan mudah membuat perencanaan (forecasting ) ke depan, termasuk juga mengambil berbagai keputusan bisnis yang lebih dinamis.

2.Kerangka ITIL

2.1   Standar untuk manajemen layanan TI
 
Sebuah perusahaan yang mengimplementasi ITIL akan mendapat berbagai keuntungan, misalnya, pelayanan IT menjadi lebih fokus kepada departemen, pembiayaan akan efektif dan efisien, perubahan IT lebih mudah untuk diatur, dan pada akhirnya berdampak pada pendapatan perusahaan itu sendiri.
Apakah saat ini sudah banyak perusahaan yang sudah mengimplementasikan ITIL? Tampaknya masih sedikit, walau demikian apabila dibandingkan dengan framework lainnya seperrti ISO, framework ITIL sebenarnya akan melakukan berbagai perubahan dan perbaikan dari dalam perusahaan itu sendiri, yakni pada departemen IT. Sebenarnya tidak hanya diperusahaan saja, ITIL juga bisa diaplikasikan dilembaga pemerintah baik departemen maupun non departemen. Coba saja perhatikan, saat ini manajeman IT diberbagai lembaga pemerintah maih jauh dari yang diharapkan, baik dalam hal manajemen pengadaannya kaupun dalam hal manajemen maintenancenya.
Service Management terbaik
Tidak seperti halnya ISO yang sangat populer saat ini, ITIL (IT Infrastructure Library, IT Infrastructure Library) tidak begitu dikenal dan nyaris tidak diketahui oleh sebagian besar masyarakat IT khususnya di Indonesia. ITIL sebenarnya sudah lamapa diperkenalkan, yaitu lahir sekitar tahun 80-an abad ke-20, yang waktu itu ditugaskan oleh Pemerintah Inggris Administrasi Komputer dan Telekomunikasi (CCTA) telah melakukan proyek penelitian tentang kualitas layanan produk IT,dalam hal ini ITIL menyediakan satu set sumber daya yang efektif dan dapat mengukur manajemen keuangan IT.
CCTA ITIL dalam membangun kerangka dasar, banyak praktik manajemen layanan TI seperti IBM dan HP misalnya yang terlibat dalam penyusunan ITIL tersebut. Kini ITIL telah berubah dan berorientasi pada berbagai bidang manajemen, seperti kepuasan pelanggan dan kualitas layanan IT, tujuannya tidak ada lain kecuali TI layanan teknologi yang terintegrasi pada perusahaan secara efektif.
Manajemen infrastruktur IT adalah deskripsi yang sangat rinci. Dalam hal ini dapat dijelaskan menjadi 10 proses terintegrasi dan menjadi hal yang sangat inti, yaitu, yaitu (1) layanan manajemen tingkat layanan IT (2) manajemen keuangan, (3)manajemen kapasitas, (4) manajemen layanan TI kontinuitas, (5) ketersediaan manajemen, (6) manajemen konfigurasi, (7) manajemen perubahan, (8) manajemen rilis, (9) manajemen insiden, da (10) masalah manajemen dan fungsi manajemen (help desk). Tapi yang paling menyita perhatian adalah manajemen infrastruktur TI secara menyeluruh. Dengan mengaplikasikan ITIL, maka dapat dipastikan bahwa manajemen layanan IT dan manajemen infrastruktur IT pada suatu perusahaan akan memberikan referensi yang jelas baik dalam hal penggantian hardware, software, dan sumberdaya lainnya termasuk SDM.
Perkembangan ITIL memang tidak secepat software dan hardware. Begitu juga dengan software ITIL memang sedikit lambat, karena masyarakat IT khususnya di Indonesia masih terlena dengan cara menggunakan dan implementasi IT baik secara perorangan maupun dilingkungan kerjanya.
Seperti telah dijelaskan d atas bahwa perkembangan ITIL memang tidak secepat perkembangan software maupun hardware, namun sebenarnya implementasi ITIL sudah diterapkan sejak beberapa tahun silam. Di Intansi pemerintah sendiri sebenarnya sudah menerpkan mengimplementasikan ITIL ini melalui jabatan fungsional yang namanya Pranata Komputer. Di sana dijelaskan berbagai hal yang berhubugan dengan pelayanan IT, implementasi IT dan sebagainya.
Dalam perkembangannya ITIL memiliki lima bagian dari sebuah siklus dari sebuah siklus yang dikenal dengan sebutan Sikuls Layanan ITIL. Secara singkat, masing-masing bagian dari siklus tersebut adalah, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation dan Continual Service Improvement, Secara sederhana ke lima bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Service Strategy
Secara sederhana Service Strategy akan memberikan panduan kepada mereka untuk mengmplementasikan pengimplementasi ITSM (IT Service Mnagement) dan bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sekedar kemampuan organisasi dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI, tapi juga sebagai sebuah aset strategis bagi sebuah perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
Topik-topik yang dibahas dalam tahapan lifecycle mencakup pembentukan market guna menjual layanan, tipe-tipe dan karakteristik penyedia layanan internal maupun eksternal, aset-aset layanan, konsep portofolio layanan serta strategi implementasi keseluruhan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas antara lain Service Portfolio Management, Financial Management dan Demand Management.
Bagi organisasi IT yang baru akan mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan atau sasaran serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan IT serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi IT.
Bagi organisasi IT yang saat ini telah mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk melakukan review strategis bagi semua proses dan perangkat (roles, responsibilities, teknologi pendukung, dll) ITSM di organisasinya, serta untuk meningkatkan kapabilitas dari semua proses serta perangkat ITSM tersebut.

Service Design
Agar layanan IT dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan IT tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi IT untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan IT maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi IT dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan IT serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan ITI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu: Service Catalog Management, Service Level Management, Supplier Management, Capacity Management, Availability Management, IT Service Continuity Management, Information Security Management.

Service Transition
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi IT untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan IT baik yang baru maupun layanan IT yang dirubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu: Transition Planning and Support, Change Management, Service Asset & Configuration Management, Release & Deployment Management, Service Validation, Evaluation, dan Knowledge Management.

Service Operation
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan IT . Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan IT secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan it serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan IT.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu: Event Management, Incident Management, Problem Management, Request Fulfillment, dan Access Management.

Continual Service Improvement
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle.
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpilan bahwa ITIL merupakan suatu layanan yang sangat penting untuk diimplementasikan, tujuannya agar semua komponen dalam penerapan IT bisa sesuai degan siklus dan kebutuhannya. Terlepas dari itu semua akhirnya berpulang kepada kita yang akan mengimplementasikan ataupun menerapkan ITIL sebagai salah satu manajemen layanan IT di abad ini.

2.2 Komponen ITIL
 
Terdapat 2 komponen operasional ITIL yaitu :
Service Support (yaitu aktifitas yang dilaksanakan minimal setiap hari)
Service Delivery (yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan)

SERVICE SUPPORT

The Service Desk
Tujuan :

Untuk melaksanakan single point of contact antara User dan IT Service Management dan memeriksa status hubungan semua customer.
Menangani Incidents dan permintaan, serta memberikan arahan untuk kegiatan lain seperti Change, Problem, Configuration, Release, Service Level, and IT Service Continuity Management
Kegiatan :
*Menerima dan merekam semua panggilan dari user.
*Memberikan first-line support (menggunakan pengetahuan)
*Mengacu kepada second-line support bila diperlukan.
*Monitoring dan peningkatan peningkatan bahaya-bahaya yang terjadi.
*Menjaga informasi user.
*Memberikan ruang antara disiplin ITSM.
*Memberikan pengukuran  dan metrik

Incident Management
Tujuan :

Untuk kembali ke operasi normal secepat dan sebisa mungkin dengan gangguan seminimal mungkin, yang memastikan bahwa tingkat pencapaian terbaik dari availability Dan service telah terpelihara.
Incident definition, semua peristiwa yang tidak sesuai standar operasi yang disebabkan atau mungkin disebabkan gangguan atau pengurangan kualitas service.
Work-around definition, sebuah metode untuk menghindari Incident atau masalah, salah satunya dengan menggunakan teknik sementara atau tetap sehingga user tidak lagi percaya kepada Configuration Item (CI) yang diketahui sebagai penyebab failure.

Problem Management
Tujuan :

Untuk meminimalkan pengaruh yang merugikan dalam bisnis yang diakibatkan incident dan masalah yang disebabkan oleh error dalam infrastuktur.
Problem definition
Sebab yang tidak diketahui yang diakibatkan satu atau lebih incident
Known Error definition
Sebuah incident atau problem yang sebabnya diketahui.

Configuration Management
Tujuan :

Menyediakan pengendalian infrastuktur melalui monitoring dan pemeliaharaan informasi atas :
1)      Configuration Items (CI) diperlukan untuk mendistribusikan services
2)      CI status and history
3)      CI relationships
4)      Valuable CIs (monetary or service)

Memberikan informasi mengenai infrastruktur IT kepada semua pemroses dan IT Management.
Configuration Item (CI), sebuah komponen infrastuktur IT dimana dikendalikan oleh Configuration Management.
Configuration Management Database (CMDB), sebuah database yang berisi rincian atribut dan dokumentasi setiap CI dan hubungan antara CI.
Baseline, sebuah potret bagain CI dan komponen atau hubungan dengan CI.

Release Management
Tujuan :

Release Management memberikan pandangan yang  menyeluruh mengenai perubahan dalam IT service dan memastikan seluruh aspek dalam Release, baik teknik maupun non teknik

Change Management
Tujuan :

Proses perubahan pengendalian infrastuktur atau aspek lain dari services, dalam cara yang dikendalikan, memberikan persetujuan perubahan dengan gangguan yang minimal.
Change Management memastikan bahwa metode standarisasi dan prosedur digunakan untuk efisinsi dan meyakinkan penanganan semua perubahan.
Changes dapat memberikan solusi atas Problems, Known Errors.

SERVICE DELIVERY

Service Level Management
Tujuan :

Untuk memelihara dan memperbaiki kualitas IT service, melalui siklus tetap mengenai pemahaman, persetujuan, monitoring, pelaporan dan pencapaian IT service. Service Level Management mengatur dan memperbaiki tingkat persetujuan service antara dua pihak.
The provider yang mungkin menjadi internal service department atau organisasi external yang memberikan outsourced service
Penerima service seperti  customer yang membayar tagihan.

Availability Management
Tujuan :

Untuk mencapai capabilitas IT infrastructure dan mendukung organisasi untuk mendistribusikan biaya yang efektif dan tingkat availability yang terus menerus yang memungkinkan kepuasan sebagai tujuannya.

IT Service Continuity Management
Tujuan :

Untuk mendukung kesuruhan proses Business Continuity Management dengan memastikan teknik dan fasilitas IT service yang dibutuhkan dapat dipenuhi dengan time-scale bisnis yang disetujui dan dipersyaratkan.

Capacity Management
Tujuan :

Untuk memahami kebutuhan bisnis di masa mendatang (the required service delivery), operasi perusahaan (the current delivery), dan memastikan seluruh kapasitas saat ini dan masa yang akan datang serta aspek-aspek yang dibutuhkan yang memberikan biaya yang efektif.

Financial Management for IT Services
Tujuan :

Untuk memberikan pekerjaan dengan biaya yang efektif dan penggunaan keuangan serta IT asset dalam Services
ITIL biasanya diterapkan kepada satu atau lebih dalam bisnis sebagai berikut :
Penentuan proses bisnis dengan IT organisasi.
Penerapan dan perbaikan mengenai kualitas service.
Kebutuhan untuk fokus kepada konsumen dalam hal IT.
Penerapan fungsi central help desk.
Dua karakteristik dasar konsep ITIL adalah sebagai berikut :

-Service management, IT mengatur :
Memberikan pertimbangan atas operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan.
Membangun test plans
Mengidentifikasi effect atas perubahan sistem yang baru atau dimodifikasi terhadap infrastruktur saat ini, Menentukan kebutuhan yang akan datang.

-Customer orientation, IT services memberikan tingkat kualitas yang dapat dipercaya. Untuk menjamin kualitas tersebut ITIL menawarkan sebuah pendekatan secara sistematis dan profesional kepada manajemen mengenai IT service provision. Penerapan panduan tersebut dapat memeberikan manfaat seperti :
*Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui IT services.
*Mengurangi resiko tidak diketemuaknnya bisnis yang dipersyaratkan untuk  IT service.
*Mengurangi biaya ketika membangun prosedur dan praktek dalam organisasi
*Komunikasi dan informasi yang lebih baik antara pelanggan dan staff IT.
*Standar dan panduan bagi staff IT
*Produktifitas yang lebih besar dan keahlian dan pengalaman yang lebih baik.
*Pendekatan yang berkualitas terhadap IT service.
*Manfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan adalah :
*Menjamin kembali bahwa IT Service memberikan kesesuaian dengan prosedur yang *didokumentasikan dapat diaudit.
*Menyediakan kepada customer untuk mencapai tujuan bisnis.
*Identifikasi contact poin untuk menanyakan atau diskusi tentang perubahan persyaratan.
*Memberikan umpan balik dari monitoring service level agreements.

2.3 Tujuan 
    Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan.

SECTION 2

1 Strategi Layanan

1.1 Pengantar
 Layanan Strategi adalah tahap pertama dari ITIL Service Management Lifecycle. Ini adalah poros di mana siklus berputar. Fase ini digunakan untuk menetapkan strategi keseluruhan untuk layanan TI yang direncanakan organisasi dan manajemen layanan (ITSM) praktek. Ini memuncak dalam rencana strategis yang menentukan bagaimana layanan TI yang direncanakan organisasi dan kebijakan dan proses ITSM akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Layanan Strategi fase membantu memastikan bahwa organisasi siap untuk mengelola biaya dan risiko yang terkait dengan memulai layanan-layanan baru. Dalam fase ini, organisasi melakukan hal berikut:. Tentukan ruang pasar untuk layanan TI yang direncanakan. Menetapkan harapan kinerja untuk melayani pelanggan. Mengidentifikasi, memprioritaskan, dan pilih peluang. 

1.2  Resiko
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata-mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua stakeholder penyedia layanan harus memenuhi tujuan strategis penyedia layanan.

1.3  Jenis Penyedia Layanan TI
• Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis.
• Services Design (SD), outlines desain danpengembangan layanan jasa dan prosesmanajemen.
• Services Transition (ST), mengilustrasikanbagaimana persyaratan tahapan sebelumnya(strategi dan desain) untuk layanan yangberkelanjutan dan dapat dipertahankan.
• Services Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan referensi untuk kegiatanoperasional dalam proses-proses lain.
• Continual Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan danpengukuran kinerja proses yang diperlukanuntuk layanan

1.4 Empat Strategi P
• Perspektif: visi yang khas
• Position: keunikan posisi sebagai dasar untuk
berkompetisi
• Plan: bagaimana provider layanan akan
mencapai visi
• Pattern: pola dasar yang berulang dalam
decision making, biasanya berdasarkan „tema
pokok‟ atau „guiding principles‟ atau „kebijakan
umum‟.

1.5 Otomatisasi Proses Manajemen Layanan

Otomasi proses manajemen adalah penggunaan sistem komputer dan perangkat lunak untuk mengotomatisasi proses. Proses dapat benar-benar otomatis, sehingga tidak ada intervensi manusia yang diperlukan, atau semi-otomatis di mana beberapa intervensi manusia diperlukan untuk membuat keputusan atau menangani pengecualian.


SECTION 3

1 Design Layanan

1.1 Mengapa desain layanan penting?

Desain Layanan adalah tahap dalam siklus hidup layanan secara keseluruhan dan merupakan elemen penting dalam proses perubahan bisnis.

Peran Desain Layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai:
Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati

1.2 Lima Aspek Utama Dari Desain Layanan ?
Terdapat 5 aspek individu dalam Desain Layanan:
·   Solusi layanan baru atau perubahan
·   Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan
·   Arsitektur teknologi dan sistem manajemen
·   Proses, peran dan kemampuan
·   Metode pengukuran dan satuan

1.3 Tujuan dan sasaran utama Desain Layanan adalah sebagai berikut:
· Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui
·  Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan
·  Mengidentifikasi dan mengelola resiko
· Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI
·  Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI
·  Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI



1.4 Paket Desain Layanan (SDP): mendefinisikan seluruh aspek dalam layanan TI dan keseluruhan persyaratan dari setiap tingkatan dalam siklus hidup layanan. SDP dihasilkan untuk setiap layanan TI baru, perubahan mayor, atau layanan TI yang dikeluarkan.

sumber :


www.prakom.lipi.go.id/index.php/internet/47-itil-standar-kualitas-pelayanan-it
https://elrafa.wordpress.com/2010/03/05/it-infrastucture-library-itil/
https://www.translate.com/english/service-strategi-layanan-strategi-adalah-tahap-pertama-dari-itil-service-management-lifecycle-ini/52892727
https://atiaarenda.wordpress.com/2012/12/10/pertemuan-11-dan-12/
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2012/02/Terjemahan-ITIL-V.3-IKC.pdf
http://rivanpradipta.blogspot.co.id/2012/10/manajemen-pelayanan.html
http://bimbel-ics.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-manajemen-pelayanan-publik.html
http://www.helpdesksoftware.co.id/index.php/news/articles/102-penerapan-itsm-strategi-meningkatkan-kualitas-layanan

Member