Sebelum kita melakukan Test Peer To Peer alangkah baiknya
kita mulai dengan doa menurut keyakinan masing” agar segala yang akan kita
lakukan menjadi lancar dan dipermudah oleh tuhan yang maha esa, selanjutnya
silahkan persiapkan peralatan yang
akan digunakan seperti contoh gambar dibawah
ini.
Kabel UTP
2. Konektor RJ-45
3. Crimping
Tool
4. LAN Tester
Pada kabel UTP terdapat 4 pasang kabel berukuran kecil dimana di dalamnya terdiri dari
4 pasang warna yang berbeda yaitu :
1. Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
2. Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
3. Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
4. Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Setelah
mengetaui dasar dari bagian kabel UTP tersebut, langkah selanjutnya kita mulai
dengan bagaimana proses pembuatannya.
Proses
pertama salah satu
sisi kabel dibuat sesuai dengan standar
Straight Through, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan Straihgt
Through, yaitu :
Pin 1 : Putih/Orange
Pin 2 : Orange
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Pin 2 : Orange
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Untuk Langkah-langkah
pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 sebagai berikut :
1. Bukalah lapisan luar dari kabel UTP dengan menggunakan crimping
tool atau alat pengupas kabel khusus seperti pada gambar dibawah ini.
2. Kemudian pisahkan empat lilitan kabel UTP yang terdiri dari empat lilitan menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan
tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong serta memasukannya ke konektor
RJ-45 .
3. Selanjutnya susunlah berdasarkan urutan warna sesuai dengan konfigurasi
crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang
akan dipasang.
4. Gunakan crimping tools, potonglah ujung kabel
secara rata untuk mempermudah memasukan kabel ke lubang konektor.
5. Selanjutnya masukkan
ujung kabel yang telah dipotong rata sebelumnya ke
lubang konektor RJ-45 secara bersamaan dan pastikan kabel rapat dan kuat, kemudian jepit konektor dengan menggunakan
crimping tool agar konektor terkunci seperti pada gambar dibawah ini.
6. Langkah berikutnya coba lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu
indikator menyala dengan baik berarti
semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar dan apabila ada lampu indikator
tidak menyala coba perhatikan kembali posisi kabel dengan konektornya pastikan
apakah sudah terpasang dengan benar.
Setelah
pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu
setting masing-masing IP komputer dengan cara berikut :
Buka network
connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places ->
Properties).
Klik
kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double
klik Internet Protocol (TCP/IP).
IP
Address komputer A : 192.168.43.17 – Subnet Mask 255.255.255.0
IP Address komputer B :
192.168.43.69 –
Subnet Mask 255.255.255.0
Selanjutnya
cobalah anda ping
terhadap komputer A melalui
komputer B di Windows lewat Start -> Run
-> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.43.69
Dan
apabila kondisi sebaliknya komputer B ingin melakukan ping pada komputer A dengan cara sama seperti sebelumnya hanya saja cukup dengan mengganti dengan IP address komputer A.
192.168.43.17
Ping ini berfungsinya untuk mengetahui hasil transfer data dari jaringan peer to peer
yang telah kita lakukan percobaan
tadi apakah berjalan
dengan benar atau tidak.
Demikian
sedikit informasi yang dapat saya sampaikan mengenai TURORIAL TEST PEER TO
PEER, apabila ada kekurangan saya sampaikan maaf karna sesungguhnya
kesempurnaan hanya milik tuhan yang maha esa terimakasi.
0 komentar:
Posting Komentar