Blogger Widgets

Jumat, 11 Maret 2016

TUTORIAL TEST PEER TO PEER



Sebelum kita melakukan Test Peer To Peer alangkah baiknya kita mulai dengan doa menurut keyakinan masing” agar segala yang akan kita lakukan menjadi lancar dan dipermudah oleh tuhan yang maha esa, selanjutnya silahkan persiapkan peralatan yang akan digunakan seperti contoh gambar dibawah ini.

Kabel UTP



2.   Konektor RJ-45


3.      Crimping Tool

4.      LAN  Tester 
 
Pada kabel UTP terdapat 4 pasang kabel berukuran kecil dimana di dalamnya terdiri dari 4 pasang warna yang berbeda yaitu :
1.      Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
2.      Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
3.      Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
4.      Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Setelah mengetaui dasar dari bagian kabel UTP tersebut, langkah selanjutnya kita mulai dengan bagaimana proses pembuatannya.



Proses pertama salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar  Straight Through, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan Straihgt Through, yaitu :

Pin 1    : Putih/Orange
Pin 2    : Orange
Pin 3    : Putih/Hijau
Pin 4    : Biru
Pin 5    : Putih/Biru
Pin 6    : Hijau
Pin 7    : Putih/Coklat
Pin 8    : Coklat

Untuk Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 sebagai berikut :

1.      Bukalah lapisan luar dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus seperti pada gambar dibawah ini.


 2.  Kemudian pisahkan empat lilitan kabel UTP yang terdiri dari empat lilitan menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong serta memasukannya ke konektor RJ-45 .

3.   Selanjutnya susunlah berdasarkan urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
 
4.        Gunakan crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata untuk mempermudah memasukan kabel  ke lubang konektor.



5.   Selanjutnya masukkan ujung kabel yang telah dipotong rata sebelumnya ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan dan pastikan kabel rapat dan kuat, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci seperti pada gambar dibawah ini.


6.   Langkah berikutnya coba lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala dengan baik berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar dan apabila ada lampu indikator tidak menyala coba perhatikan kembali posisi kabel dengan konektornya pastikan apakah sudah terpasang dengan benar.


Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan cara berikut :
Buka network connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places -> Properties).
Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).
IP Address komputer A : 192.168.43.17 – Subnet Mask 255.255.255.0
IP Address komputer B : 192.168.43.69 – Subnet Mask 255.255.255.0


Selanjutnya cobalah anda ping terhadap komputer A melalui komputer B di Windows lewat Start -> Run -> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.43.69


Dan apabila kondisi sebaliknya komputer B ingin melakukan ping pada komputer A dengan cara sama seperti sebelumnya hanya saja cukup dengan mengganti dengan IP address komputer A.  192.168.43.17


Ping ini berfungsinya untuk mengetahui hasil transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita lakukan percobaan tadi apakah berjalan dengan benar atau tidak.

Demikian sedikit informasi yang dapat saya sampaikan mengenai TURORIAL TEST PEER TO PEER, apabila ada kekurangan saya sampaikan maaf karna sesungguhnya kesempurnaan hanya milik tuhan yang maha esa terimakasi.

0 komentar:

Member