Membuat sebuah data distribusi dengan Data, Sort, Length, Max, Min,
Jmlks, Interval, Tabel, Frek, Median
hist pot dan polygon pada R-Prog
Dalam proses
pembuatan data distribusi tersebut mari kita mulai dengan tahapan pertama
seperti pada gambar dibawah ini dan kita gunakan contoh angka atau nilaian
sebagai berikut.
Dalam
tahapan ini guna perinta data=scan() untuk menginput angka atau nilai yang
ingin kita jadikan patokan dalam pembuatan data distribusi sebut dan “data”
dalam intputan data=scan() berfungsu untuk penamaan yang membuat kita mudah
untuk mengoutput angka yang sudah diinput sebelumnya.
Tahapan
berikutnya adalah inputan sort(data), statement sort data berfungsi untuk
memfilter angka yang sudah diinput sebelumnya dari himpunan terkecil hingga
paling besar. Contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Tahap
selanjutnya memasukan perintah length, max, min. Dalam hal ini inputan
length(data) lalu enter, max(data) lalu enter, min(data) lalu enter. Penjelasan
sebagai berikut :
·
Statement length digunakan untuk memunculkan
banyaknya data
·
Statement max digunakan untuk
mencari nilai tertinggi secara otomatis dari sebuah kelompok data.
·
Statement Min digunakan untuk mencari nilai
terendah dari kelompok data.
Hasilnya dapa
dilihat pada gambar dibawah ini :
Tahapan
berikutnya ialah menggunakan perintah jangkauan=max(data)-min(data) lalu enter
Lalu
input kembali variabel jangkauan untuk mendapatkan hasilnya.
Dalam
tahap ini perintah yang dinput berfungsi untuk mencari nilai jangkauan dalam
hal ini rumusnya nilai terbesar dikurang nilai terendah dimana nilai terbesarnya 50 nilai terendahnya
11 maka hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tahap berikutnya adalah
dengan inputan jmlks= 1 +(3.22*log10(length(data)))
kemudian enter dan ketikan lagi jmlks.
·
Jmlks
adalah jumlah kelas, dalam hal ini kita harus menggunakan rumus secara manual.
Rumus untuk menentukan jumlah kelas yaitu =1 +(3.22*log(n)). 3.22 sebagai konstanta dan N adalah jumlah dari anggota
dari kelompok. Untk mencari
jumlah data menggunakan fungsi length.
Setelah
memasukan rumus tersebut lalu enter
maka hasilnya sebagai berikut :
Tahap berikutnya dengan inputan interval=jangkauan/jmlks,
kemudian tekan enter.
Keterangan sebagai berikut :
·
Jangkauan/jmlks
digunakan untuk mencari nilai
interval, dapat di cari dengan cara atau rumus
jangkauan dikurangi dengan jumlah kelas.
·
Round(jmlks) digunakan untuk membulatkan angka
decimal output dari nilai interval.
Dan setelah melakukan tahapan ini maka hasilnya seperti gambar dibawah ini
:
Kemudian ketik tabel=edit(data.frame()), kode ini
digunakan untuk memunculkan sebuah tabel kosong yang memiliki banyak baris dan
kolom seperti pada Microsoft Excel. Maka akan menampilkan tabel seperti berikut
ini :
Setelah muncul tabelnya klose atau
tekan tombol x bewarna merah disudut kanan atas untuk keluar dan Untuk
selanjutnya kita cari frekuensi dengan cara seperti gambar dibawah ini :
Frekuensi =
function(x,y,x) “mengartikan tuk
menciptakan kolom untuk setiap
pemanggilan yang nantinya dapat
di isi”, a=0 “berfungsi untuk menerima
hasil akhir dari fungsi yang nantinya akan terisi oleh frekuensi atau banyaknya data untuk
suatu kelas”. For (i in 1 :
length (x)) “Perintah ini adalah perulangan untuk memastikan semua anggota pada himpunan angka
dilakukan satu persatu. Banyaknya perulangan tergantung dari jumlah satuan suatu kumpulan bilangan”, If(x[i]>=y&&x[i]<=z)
“di dalam perulangan tersebut
kita isikan sebuah statement condition dimana jika nilai anggota pertama lebih
dari sama dengan batas bawah kelas, dan nilai anggota pertama kurang dari sama
dengan batas atas kertas, maka suatu bagian tersebut terpenuhi dan bernilai
true. a =a + 1 “statement ini merupakan statement di dalam kondisi tersebu,
dimana jika terpenuhi maka nilai a akan ditambah dengan 1”. Print (a) “berfungsi sebagai intruksi terakhir, print (a) juga untuk
mencetak nilai akhir dari frekuensi
suatu kelas”.
Tahap berikutnya ialah dengan menggunakan
frek(data,11,16)
Perintah ini
adalah pemanggilan dari fungsi frekuensi yang sebelumnya sudah dibuat tadi.
Dapat dilihat ada 3 parameter untuk pemanggilannya, parameter pertama berisi
data yang merupakan himpunan bilangan, parameter kedua diisi dengan 11 yang
berarti batas bawah kelas dan terakhir di isi 16 yang merupakan
batas atas bawah kelas pertama, data selanjutnya seperti itu.
Untuk mencari hasil dari data frekuensinya maka
langkah selanjutnya adalah ketik fr=scan()
Maka hasil yang di dapat adalah seperti gambar di atas 1: 5 9 2 17 7 8 2, setelah
terlihat hasilnya kemudian masukan perintah v$frekuensi<-fr lalu enter dan
panggil kembali v lalu tekn enter maka hasilnya akan secara otomatis frekuensi
yang telah ditemukan dari tahapan sebelumnya akan langsung tertata rapi pada
kolom rekuensi dan berletak dibarisan sesuai batasan kelasnya masing-masing.
Tahap
selanjutnya Untuk mencari median anda
hanya cukup memasukan tanda bagi ( : ), dari data / batasan yang telah ditentukan dari
tahapan sebelumnya.
·
Pengertian dari Median itu sendiri adalah adalah nilai tengah dari data yang sudah terurut,
median dalam rumus adalah
menjumlahkan nilai pada batasan kelas yang tersedia kemudian dibagi dua,
misalkan disatuan kelas terdapat nilai 17 sampai 22 berarti penjumlahannya
adalah 17+22/2 = 19.5, contoh lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Setelah
mendapatkan hasilnya lalu ketik median=scan() sama hal nya dalam
frekuensi, rumus ini untuk menampilkan output median yang akan dibuat. Dan
selanjutnya Sama seperti cara sebelumnya, adalah dengan
ketik v$median<-median lalu
enter dan ketik Median maka akan
menampilkan seperti ini :
Dan selanjutnya input lah perintah berikut
seperti pada gambar dibawah ini :
Berikutnya membuat histograf dan inilah
perintah yang dapat digunakan hist(data,main="sim")
Pengertian dari perintahnya ialah data akan dibuat melalui data dengan
variabel “data” dan nama histograf sim, hasilnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Untuk membuat plot kita menggunakan
perintah (frek,median,main="sim")
Tahap terakhir membuat polygon dalam tahapan
ini kita dapat menentukan warna yang inin kita berikan pada asiran pada diagram
yang akan tercetak dan berikut perintahnya (frek,median,col="Red",border="Blue")
Perintah “Col” untuk warna colom atau arsiran dan “border”
untuk garis diluar arsiran tersebut
Demikian disampaikan atsa perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.