DAMPAK POLITIK TERHADAP KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL PADA SUATU
NEGARA
A.
Pengertian perdagangan internasional
Perdagangan internasional merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Giatnya aktivitas perdagangan
suatu negara menjadi indikasi tingkat kemakmuran masyarakatnya, serta
menjadi tolok ukur tingkat perekonomian negara itu sendiri. Sehingga bisa
dibilang perdagangan merupakan urat nadi perekonomian suatu negara.
Melalui perdagangan pula suatu negara bisa menjalin hubungan diplomatik dengan negara tetangga sehingga secara tidak langsung perdagangan juga berhubungan erat dengan dunia politik.
Melalui perdagangan pula suatu negara bisa menjalin hubungan diplomatik dengan negara tetangga sehingga secara tidak langsung perdagangan juga berhubungan erat dengan dunia politik.
Perdagangan atau
perniagaan pada umumnya adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat dan
suatu waktu dan menjual barang tersebut di tempat dan waktu lainnnya untuk
memperoleh keuntungan.
Pengertian perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud
dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan
pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara
lain.
FAKTOR PENDORONG
TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Adanya sumber
kekayaan alam, iklim, letak geografis, keahlian penduduk, ongkos tenaga kerja,
tingkat harga, struktur ekonomi dan sosial.
2. Memperluas Pasar
Pasar tempat tukar
menukar barang, tempat bertemuna penjual dan pembeli yang keduanya saling
melakukan transaksi jual beli barang apa yang dibutuhkan oleh masing-masing
orang (baik importir maupun exportir)
Tujuan transaksi jual
beli tersebut antara lain:
a. Mendapat
barang dan jara yang dibutuhkan.
b. Mendapat
laba/keuntungan yang diharapan.
3. Mengimpor teknologi
Moderen
4. Memperoleh Manfaat
Dari Sepesialisasi
Memperoleh manfaat
yang dimagsud spesialisasi bahwa negara tersebut dapat mendapatkan barang dan
jasa yang tidakbisa di produksi sendiri.
Manfaat Perdagangan
Internasional
1. Efisiensi
Melalui perdagangan
internasional, setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya, tetapi
cukup hanya memproduksi apa yang bisa diproduksinya dengan cara yang paling
efisien dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, akan tercipta
efisiensi dalam pengalokasian sumber daya ekonomi dunia.
2. Perluasan
konsumsi dan produksi
Manfaat Perdagangan
Internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk
suatu negara.
3. Peningkatan
produktifitas
Negara-negara yang
berspesialisasi dalam memproduksi barang tertentu akan berusaha meningkatkan
produktivitasnya. Dengan demikian mereka akan tetap unggul dari negara lain
dalam memproduksi barang tersebut.
5. Sumber
penerimaan negara
Dalam perdagangan
internasional juga bisa menjadi sumber pemasukan kas negara dari pajak-pajak
ekspor dan impor.
Manfaat Perdagangan
Internasional di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa.
Bidang itu antara lain politik, sosial, dan pertahanan keamanan.
Perdagangan
internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan pangan
dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat
mengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi
secarasosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis
ekonomi. Akibat berantainya akan melanda ke semua negara.
Perdagangan
internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa
mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga
bisa mempererat hubungan dagang.
Perdagangan
internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatu egara
nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengan di
kenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin
hubungan dengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan
persetujuan PBB. Hal ini di lakukan demi terciptanya keamanan dunia.
Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap
negara tentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal,
tidak semua negara mampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata.
Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, diperlukan
kerjasama internasional. Barang yang membahayakan tersebut misalnya senjata
gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit
menular, dsb. Untuk kepentingan inilah pemerintah semua negara memiliki bea
cukai. Instansi ini dibentuk pemerintah suatu negara untuk memeriksa barang-barang
ketika memasuki suatu negara.
B.
Pengertian
Politik
Politik adalah kegiatan dalam
suatu sistem pembanguanan negara melalui pembagian-pembagian kekuasan atau
pendapatan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati dan melaksanakan tujuan
tersebut. Kancah dunia politik di Indonesia sangat berpengaruh besar terhadap
kemajuan ekonomi bangsa ini. Seperti kita ketahui dengan adanya campur tangan
antara dunia politik di pemerintahan akan menghasilkan suatu perjanjian atau
kerjasama dengan Dunia Internasional.
Dalam berbisnis sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik dan pengaruhnya terhadap organisasi. Hal ini patut dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu tindakan maupun kebijakan politik di suatu negara dapat menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan dan perekonomian negara tersebut. Risiko politik umumnya berkaitan erat dengan pemerintahan serta situasi politik dan keamanan di suatu negara.
Setiap tindakan dalam organisasi bisnis adalah politik, kecuali organisasi charity atau sosial. Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran berlangsungnya suatu bisnis. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung, maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham, situasi politik yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi politik tidak menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.
Dalam konteks ini, kinerja sistem ekonomi-politik sudah berinteraksi satu sama lain, yang menyebabkan setiap peristiwa ekonomi-politik tidak lagi dibatasi oleh batas-batas tertentu Sebagai contoh, IMF, atau Bank Dunia, atau bahkan para investor asing mempertimbangkan peristiwa politik nasional dan lebih merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan kekuatan-kekuatan internasional.
Tiap pembentukan pola bisnis juga senantiasa berkait erat dengan politik. Budaya politik merupakan serangkaian keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan dan administrasi publik di suatu negara, termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis.
Terdapat politik yang dirancang untuk menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian/bisnis. Sistemnya disebut sistem liberal dan politiknya demokratis. Ada politik yang bersifat intervensionis secara penuh dengan dukungan pemerintahan yang bersih. Ada pula politik yang cenderung mengarahkan agar pemerintah terlibat atau ikut campur tangan dalam bidang ekonomi bisnis.
Dalam berbisnis sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik dan pengaruhnya terhadap organisasi. Hal ini patut dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu tindakan maupun kebijakan politik di suatu negara dapat menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan dan perekonomian negara tersebut. Risiko politik umumnya berkaitan erat dengan pemerintahan serta situasi politik dan keamanan di suatu negara.
Setiap tindakan dalam organisasi bisnis adalah politik, kecuali organisasi charity atau sosial. Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran berlangsungnya suatu bisnis. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung, maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham, situasi politik yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi politik tidak menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.
Dalam konteks ini, kinerja sistem ekonomi-politik sudah berinteraksi satu sama lain, yang menyebabkan setiap peristiwa ekonomi-politik tidak lagi dibatasi oleh batas-batas tertentu Sebagai contoh, IMF, atau Bank Dunia, atau bahkan para investor asing mempertimbangkan peristiwa politik nasional dan lebih merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan kekuatan-kekuatan internasional.
Tiap pembentukan pola bisnis juga senantiasa berkait erat dengan politik. Budaya politik merupakan serangkaian keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan dan administrasi publik di suatu negara, termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis.
Terdapat politik yang dirancang untuk menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian/bisnis. Sistemnya disebut sistem liberal dan politiknya demokratis. Ada politik yang bersifat intervensionis secara penuh dengan dukungan pemerintahan yang bersih. Ada pula politik yang cenderung mengarahkan agar pemerintah terlibat atau ikut campur tangan dalam bidang ekonomi bisnis.
C. Macam-macam
Produk ekspor dan impor indonesia
1.
Produk Ekspor Indonesia
Di Bidang Pertanian
· Kopi
· Kelapa Sawit
· Cengkeh
· Karet
· Lada
· Kina
· Tembakau
· Cokelat
· Teh
Di Bidang Kehutanan
Barang setengah jadi/ Barang jadi dari :
· Kayu
· Rotan
Di Bidang Perikanan
· Tuna
· Cakalang
· Udang
· Bandeng.
Di Bidang Pertambangan
· Timah
· Alumunium
· Batu Bara
· Tembaga
· Emas.
Di Bidang Industri
· Semen
· Pupuk
· Tekstil
· Pakaian Jadi.
Di Bidang Jasa
Indonesia mengirim TKI/ TKW ke malaysia
dan negara-negara di timur tengah.
2. Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang
konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal.
Barang Konsumsi
· Makanan
· Minuman
· Susu
· Mentega
· Daging
· Beras
· Minuman
· Susu
· Mentega
· Daging
· Beras
Bahan Penolong
· Kertas
· Bahan-bahan Kimia
· Obat-obatan
· Kendaraan Bermotor
· Bahan-bahan Kimia
· Obat-obatan
· Kendaraan Bermotor
Barang Modal
· Alat Berat
· Pesawat Terbang
· Mesin Suku Cadang
· Komputer
· Pesawat Terbang
· Mesin Suku Cadang
· Komputer
Hasil Pertanian
· Beras
· Terigu
· Kacang Kedelai
· Buah-buahan
· Terigu
· Kacang Kedelai
· Buah-buahan
Hasil Peternakan
· Daging
· Susu
· Susu
Hasil Pertambangan
· Minyak Bumi
· Gas Alam
· Gas Alam
Hasil Industri
· Barang-barang Elektronik
· Bahan Kimia
· Kendaraan
Di Bidang Jasa
· Bahan Kimia
· Kendaraan
Di Bidang Jasa
Indonesia biasa mendatangkan tenaga ahli
dari luar negeri.
D.
Dampak politik pada kerjasama
perdagangan internasional negara indonesia
Tiap peristiwa yang terjadi dalam suatu negara memberi pengaruh yang
berbeda – beda terhadap pergerakan harga saham maupun integrasi pasar modal.
Seperti pengaruh peristiwa krisis ekonomi dan peristiwa politik membawa dampak
yang berbeda terhadap pergerakan harga saham dan integrasi pasar modal.
Peristiwa krisis ekonomi biasanya memberikan dampak pergerakan harga saham yang
lebih besar dibandingkan peristiwa – peristiwa yang lain, karena peristiwa
krisis ekonomi sangat berkaitan dengan volatilitas harga saham. Sebagai contoh
adalah krisis ekonomi pada tahun 1997 membawa dampak besar terhadap penurunan
harga saham dan diikuti oleh negara – negara yang lain sehingga mempengaruhi
integrasi pasar.1
Perubahan yang terjadi terhadap keadaan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi sebuah negara. Perubahan yang terjadi dilembaga legislatif dan eksekutif juga ikut mempengaruhi kondisi ekonomi negara. Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh eksekutif maupun legislatif.
Perdagangan efek di bursa saham merupakan salah satu dari sebagian besar kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi perekonomian sebuah negara, juga tidak luput dari pengaruh gejolak politik. Peristiwa politik memang tidak mengintervensi bursa saham secara langsung, namun peristiwa tersebut merupakan salah satu informasi yang diserap oleh para pelaku pasar modal dan digunakan untuk memeperoleh keuntungan. Informasi tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan para investor dan pada akhirnya pasar bereaksi terhadap informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan baru, sehingga dapat dikatakan bahwa peristiwa politik secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas dibursa efek.
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang serta terbilang muda dalam hal demokrasi, masih memiliki potensi terjadinya gejolak-gejolak politis dimasa yang akan datang. Peristiwa politik ini dapat berdampak negatif maupun positif bagi kestabilan kondisi ekonomi terutama kaitannya dengan iklim investasi dalam pasar modal. Industri pasar modal sangatlah sensitif diman apa yang terjadi dilingkungan sekitar akan berpengaruh dan direspons seketika oleh pelaku pasar.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman sudah terbukti bahwa sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu negara selalu memberikan dampak terhadapa kegiatan investasi atau jual beli saham dipasar modal khususnya peristiwa yang terjadi diranah politik. Peristiwa politik yang bergejolak dan tidak kondusif akan mengakibatkan sentimen pasar bergerak kearah yang negatif. beberapa kasus yang terjadi seperti kriminalisasi KPK dan bailout century memberikan pengaruh yang besar terhadap kegiatan jual beli saham dipasar. Pergerakan indikator perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung memeperlihatkan adanya kekhawatiran bagi masyarakat dan investor2. Ada tiga jenis informasi utama yang sangat dibutuhkan oleh para investor dalam melakukan transaksi perdagangan saham yaitu:
Perubahan yang terjadi terhadap keadaan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi sebuah negara. Perubahan yang terjadi dilembaga legislatif dan eksekutif juga ikut mempengaruhi kondisi ekonomi negara. Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh eksekutif maupun legislatif.
Perdagangan efek di bursa saham merupakan salah satu dari sebagian besar kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi perekonomian sebuah negara, juga tidak luput dari pengaruh gejolak politik. Peristiwa politik memang tidak mengintervensi bursa saham secara langsung, namun peristiwa tersebut merupakan salah satu informasi yang diserap oleh para pelaku pasar modal dan digunakan untuk memeperoleh keuntungan. Informasi tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan para investor dan pada akhirnya pasar bereaksi terhadap informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan baru, sehingga dapat dikatakan bahwa peristiwa politik secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas dibursa efek.
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang serta terbilang muda dalam hal demokrasi, masih memiliki potensi terjadinya gejolak-gejolak politis dimasa yang akan datang. Peristiwa politik ini dapat berdampak negatif maupun positif bagi kestabilan kondisi ekonomi terutama kaitannya dengan iklim investasi dalam pasar modal. Industri pasar modal sangatlah sensitif diman apa yang terjadi dilingkungan sekitar akan berpengaruh dan direspons seketika oleh pelaku pasar.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman sudah terbukti bahwa sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu negara selalu memberikan dampak terhadapa kegiatan investasi atau jual beli saham dipasar modal khususnya peristiwa yang terjadi diranah politik. Peristiwa politik yang bergejolak dan tidak kondusif akan mengakibatkan sentimen pasar bergerak kearah yang negatif. beberapa kasus yang terjadi seperti kriminalisasi KPK dan bailout century memberikan pengaruh yang besar terhadap kegiatan jual beli saham dipasar. Pergerakan indikator perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung memeperlihatkan adanya kekhawatiran bagi masyarakat dan investor2. Ada tiga jenis informasi utama yang sangat dibutuhkan oleh para investor dalam melakukan transaksi perdagangan saham yaitu:
- Faktor-Faktor Fundamental
Faktor fundamental merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui kondisi perusahaan yang memasyarakatkan sahamnya dipasar modal serta perilaku efek perusahaan tersebut dibursa. Faktor-faktor tersebut adalah kemampuan manajemen perusahaan, prosperk perusahaan, prospek pemasaran, perkembangan teknologi, kemampuan menghasilkan laba, manfaat terhadap perekonomian nasional, kebijakan pemerinta dan hak-hak investor.
- Faktor-faktor teknis
Faktor-faktor teknis merupakan informasi yang menggambarkan kondisi perdagangan efek, fluktuasi kurs, valume transaksi, dan sebagainya sebagai bahan pertimbangan kapan suatu efek harus dibeli, dijual maupun ditukar dengan efek lain agar mendapatkan keuntungan yang optimal. Faktor-faktor teknis ini sangat berpengaruh terhadap perilaku investor secara psikologis . faktor-faktor tersebut adalah perkembangan kurs, keadaan pasar, volume dan frekuensi transaksi, serta kekuatan pasar.
- Faktor-faktor sosial, ekonomi dan politik
Faktor sosial, ekonomi, dan politik merupakan informasi yang dapat mempengaruhi prospek perusahaan serta perkembangan perdagangan efek baik secara fundamental maupun secara teknis. Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat inflasi, kebijakan moneter, faktor musim, neraca pembayaran, dan APBN serta keadaan politik.
Pada kasus IPO Krakatau Steel indikasi
pengaruh kebijakan politis cendrung lebih menonjol. Hal tersebut terlihat dari
penetapan harga saham dalam proses IPO Krakatau Steel yang mengindikasikan
penjualan saham KS pada proses IPO merupakan pembagian jatah kepada anggota
partai politik tertentu yang memegang kekuasaan. Ada upaya untuk mendapatkan
dana secara tidak wajar oleh orang ataupun kelompok tertentu guna kepentingan
pemilihan presiden di tahun 2014.
Perusahaan sekurtitas yang melakukan penjaminan adalah plat merah milik pemerintah dan juga terindikasi dalam proses penunjukkannya dilakukan rekayasa. Dengan penunjukkan tersebut, perusahaan tersebut akan mudah untuk menentukan harga yang mura ketika ditawarkan kepada calon investor dipasar perdana dan dapat melakukan penjatahan. Apabila harga murah dan penjatahan diberikan kepada pihak tertentu, pihak-pihak yang membeli saham KS dapat membeporelh untung ketika KS diperjualbelikan secara mahal di bursa (pasar sekunder). Keuntungan yang diperoleh adalah harga ketika menjual dipasar sekunder dikurangi harga ketika membeli dipasar perdana.
Permasalahan tersebut menjadi sangat rumit untuk membuktikannya karena harga yang ditetapkan untuk harga IPO KS sudah dalam rentang harga yang diputuskan oleh pemerintah dan DPR (yang menetapkan range harga IPO KS Rp 850 hingga Rp 1.050 per saham), sehhingga besar kemungkinan PT KS akan menjawab bahwa semua sudah sesuai prosedur dan ketentuan.3 Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses IPO KS tidak ditemukan adanya rekayasa. Proses yang dianggap dilakukan sudah secara wajar dan profesional.Penentuan harga perlembar saham telah dilakukan dengan mengindahkan best practices. Proses penjatahan pun dilakukan oleh penjamin secara profesional. Memang harus diakui, penjamin mendapat pesanan dari pihak-pihak yang berpotensi memiliki benturan kepentingan atau mereka yang memiliki kuasa di negeri ini.
Penjamin yang memiliki diskresi penjatahan tentu tidak dapat menolak permintaan pihak-pihak tertentu atas dasar di mana mereka bekerja atau semata-mata karena mereka adalah elite politik. Sepanjang tak ada aturan yang dilanggar, setiap warga negara ataupun badan hukum dijamin haknya untuk memesan.
Namun, ini tak berarti penjamin akan meluluskan permintaan mereka. Penjamin harus yakin benar, pihak-pihak yang menyampaikan minat benar-benar akan membeli. Penjamin tak akan gegabah atau tunduk kepada rekayasa pihak-pihak tertentu. Ruang untuk rekayasa dalam penjatahan pun sulit dilakukan karena berdasarkan aturan Bapepam, penjatahan harus diaudit setelah pendaftaran (listing) di bursa. Jika ada rekayasa penjatahan yang tak masuk akal, ini akan berakibat pada integritas penjamin sebagai perusahaan sekuritas. Integritas bagi perusahaan sekuritas segalanya mengingat bisnis pasar modal didasarkan pada kepercayaan.
Selain itu dari kasus IPO KS menunjukkan bagaiamana bargainingpower pemerintah dalam penetapan harga saham perdana KS tampak masih lemah dan terkesan lebih mengutamakan kepentingan investor ketimbang kepentingan KS sebagai korporasi yang membutuhkan dana.
Perusahaan sekurtitas yang melakukan penjaminan adalah plat merah milik pemerintah dan juga terindikasi dalam proses penunjukkannya dilakukan rekayasa. Dengan penunjukkan tersebut, perusahaan tersebut akan mudah untuk menentukan harga yang mura ketika ditawarkan kepada calon investor dipasar perdana dan dapat melakukan penjatahan. Apabila harga murah dan penjatahan diberikan kepada pihak tertentu, pihak-pihak yang membeli saham KS dapat membeporelh untung ketika KS diperjualbelikan secara mahal di bursa (pasar sekunder). Keuntungan yang diperoleh adalah harga ketika menjual dipasar sekunder dikurangi harga ketika membeli dipasar perdana.
Permasalahan tersebut menjadi sangat rumit untuk membuktikannya karena harga yang ditetapkan untuk harga IPO KS sudah dalam rentang harga yang diputuskan oleh pemerintah dan DPR (yang menetapkan range harga IPO KS Rp 850 hingga Rp 1.050 per saham), sehhingga besar kemungkinan PT KS akan menjawab bahwa semua sudah sesuai prosedur dan ketentuan.3 Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses IPO KS tidak ditemukan adanya rekayasa. Proses yang dianggap dilakukan sudah secara wajar dan profesional.Penentuan harga perlembar saham telah dilakukan dengan mengindahkan best practices. Proses penjatahan pun dilakukan oleh penjamin secara profesional. Memang harus diakui, penjamin mendapat pesanan dari pihak-pihak yang berpotensi memiliki benturan kepentingan atau mereka yang memiliki kuasa di negeri ini.
Penjamin yang memiliki diskresi penjatahan tentu tidak dapat menolak permintaan pihak-pihak tertentu atas dasar di mana mereka bekerja atau semata-mata karena mereka adalah elite politik. Sepanjang tak ada aturan yang dilanggar, setiap warga negara ataupun badan hukum dijamin haknya untuk memesan.
Namun, ini tak berarti penjamin akan meluluskan permintaan mereka. Penjamin harus yakin benar, pihak-pihak yang menyampaikan minat benar-benar akan membeli. Penjamin tak akan gegabah atau tunduk kepada rekayasa pihak-pihak tertentu. Ruang untuk rekayasa dalam penjatahan pun sulit dilakukan karena berdasarkan aturan Bapepam, penjatahan harus diaudit setelah pendaftaran (listing) di bursa. Jika ada rekayasa penjatahan yang tak masuk akal, ini akan berakibat pada integritas penjamin sebagai perusahaan sekuritas. Integritas bagi perusahaan sekuritas segalanya mengingat bisnis pasar modal didasarkan pada kepercayaan.
Selain itu dari kasus IPO KS menunjukkan bagaiamana bargainingpower pemerintah dalam penetapan harga saham perdana KS tampak masih lemah dan terkesan lebih mengutamakan kepentingan investor ketimbang kepentingan KS sebagai korporasi yang membutuhkan dana.